Showing posts with label bogor. Show all posts
Showing posts with label bogor. Show all posts

Tuesday, 8 June 2021

Tips Berwisata ke Kampung Tematik Pertanian Mulyaharja


Terkadang kita perlu rehat sejenak dari rutinitas dengan berwisata sebab berwisata dapat menambah wawasan baru, kenalan baru dan merelaksasikan kepenatan tubuh dan pikiran. Terlebih kegiatan berwisata tersebut dilakukan bersama keluarga dan tanpa merogoh kocek. Beberapa waktu lalu, penulis beserta keluarga berkunjung ke kampung tematik Mulyaharja. Sebenarnya, lokasinya tidak terlalu jauh dari perumahan Bogor Nirwana Residende namu karena letaknya yang berada di tengah perkambungan dan minimnya papan petunjuk arah menyebabkan kami salah jalan. Berikut adalah alamat kampung Mulya harja RT.05/RW.01, Mulyaharja, Kec. Bogor Sel., Kota Bogor, Jawa Barat 16135 dengan kode Google maps 9Q2P+4M Mulyaharja, Kota Bogor, Jawa Barat.


Sesampainya dilokasi, kami terkesan dengan kebersihan lokasi dan alaminya panorama persawahan. Pada saat memasuki gapura kawasan kampung tematik, kami  diarahkan untuk mencuci tangan dan menjaga protokol kesehatan selanjutnya membeli tiket sebesar Rp. 10,000,- per orang. Sembari menyusui jalan paving stone terdapat kandang kambing dan empang yang terpelihara dengan baik. Tak berapa lama menyusuri jalan tersebut mata kami dimanjakan oleh hijaunya hamparan padi. Terdapat jalan terbuat dari kayu dengan pondasi beton membelah hamparan sawah yang menghijau tersebut menuju ke Gazebo besar yang berada persis ditengah sawah. Ternyata Gazebo tersebut merupakan tempat makan sekaligus tempat beristirahat bagi para pengunjung kampung tematik.


Dibeberapa sudut terdapat beeberapa spot menarik untuk berswa foto, diantaranya: ayunan dan  sofa. Kesemuanya berlatar belakang pemandangan gunung Salak. Namun posisi matahari yang meninggi berpengaruh terhadap kualitas foto yang dihasilkan. Sementara itu, pengunjung juga bisa menikmati kudapan yang dapat dipesan di Gasebo. Saat itu, kami memesan nasi uduk lengkap dengan ayam kecap dan lalapan tak lupa sambelnya. Rasanya hemh yummy.

Berdasarkan pengalaman kami, beberapa tips mungkin bermanfaat bagi kalian yang hendak berkunjung kesana:

Waktu terbaik untuk berkunjung ke kampung wisata tematik Mulyaharja adalah pagi hari (pukul 06.00-08.00) atau sore hari (16.00-17.00) sehingga sinar matahari tidak terlalu panas

Sebaiknya calon pengunjung menggunakan kendaraan pribadi berupa motor menuju obyek wisata tersebut dikarenakan minimnya sarana transportasi menuju lokasinya dan jalannya yang sempit.

Sebaiknya membawa kantong plastik untuk sampah sebab jumlah bak sampah masih terbatas dan agar keindahan panorama tidak rusak akibat sampah dari pengunjung.

Semoga tips diatas bermanfaat. Selamat berlibur

 

Monday, 12 October 2020

Swargiloka, Obyek Wisata Keluarga Bernuansa Pegunungan

 

Pernahkan sobat dumay merasa capek dan uring-uringan setelah bekerja eight to four selama seminggu? Jika gejala tersebut mulai nampak maka Piknik menjadi salah satu cara terapi strees release sekaligus recovery emotional bounding. Kali ini, observer librarian (Olib) mengajak sobat dumay untuk merasakan kesejukan alami, dinginnya air serta indahnya pemandangan pegunungan disalah satu obyek wisata alternatif di Bogor.


Nama Swargiloka memang kurang terdengar familiar bagi sebagian besar orang namun obyek wisata tersebut mulai berbenah menjadi tujuan wisata keluarga. Swargiloka memiliki luas sekitar 5 hektar dan terletak di yang di Jalan Ciapus Kompas, Desa Sukamakmur, Kecamatan Ciomas Kabupaten Bogor. Akses jalan baik dan dapat ditempuh selama kurang lebih 18 menit. Rute yang disarankan melalui Jalan Ciomas ke arah Pemandian Zam-zam Tirta dan sesampainya dipertigaan zam-zam tirta belok kiri menyusuri jalan Ciomas Kompas. Pada pasar ciapus belok kiri dan lokasi berada kurang lebih 750 meter dari pertigaan tersebut. Akses kelokasi dapat dilalui menggunakan kendaraan roda 4.



Sesampainya dilokasi, kita akan disambut oleh gemericik air sungai yang jernih dan mengalir cukup deras. Pada pintu gerbang terdapat portal dan pengunjung dikenai bea masuk sebesar Rp. 15.000 per-orang dewasa dan Rp. 12.00,- untuk anak-anak dibawah 12 tahun. Harga tiket tersebut termasuk bea parkir dan menikmati fasilitas kolam pemandian. Sembari berjalan menuju ke kolam pemandian, pengunjung akan disuguhi pemandangan yang indah berlatar belakang Gunung Salak yang diselimuti oleh kabut. Pemandangan tersebut diperoleh Olib yang berangkat pagi dan sampai dilokasi sekitar pukul 07.30 WIB. Suasana masih sepi dan embusan sejuk angin pegunungan terasa begitu segar. Perlu diketahui bahwa landscape Swargiloka ditata sealamiah mungkin. Jalan makadamnya berpadu dengan hamparan rumput yang hijau dan tertata rapi. Sungai berair jernih membelah hamparan hijau rumput. Terdapat fasilitas kantin, lapangan parkir, mushola, dan toilet yang bersih dan terawat. Terdapat beberapa spot swa foto dengan latar belakang yang menarik. Adapun camping ground terletak di punggungan bukit. Namun diantara fasilitas yang tersedia dilokasi tersebut, nampaknya kolam pemandian menjadi daya tarik  bagi pengunjung. Airnya terasa dingin dan kedalaman kolam terbagi menjadi 2, yakni: kedalaman 1 meter untuk pengunjung dewasa dan kedalaman 0,5 meter bagi pengunjung anak-anak. Terdapat tali pembatas yang membentang sebagai tanda perbedaan kedalaman. Selain itu, terdapat air muncrat sebagai sumber sirkulasi air kolam pemandian tersebut. Jadi air kolam pemandian terasa segar dan dingin.



Worth it” mewakili kesan Olib saat mengunjungi Swargiloka. Keterpaduan antara mudahnya akses kelokasi, HTM yang terjangau dan terawatnya fasilitas tersedia merupakan beberapa aspek bagi Olib untuk memberikan rating **** empat bintang bagi obyek wisata keluarga tersebut. Nah sobat dumay pun dapat meluangkan waktu mengunjungi obyek tersebut guna me-refresh jiwa dan mempererat ikatan emosional dengan keluarga. Semoga ulasan ini bermanfaat