Showing posts with label webinar. Show all posts
Showing posts with label webinar. Show all posts

Sunday, 11 July 2021

KUMPULAN Webinar PUSDOKINFO

 


Tema     : Koleksi

Khazanah Koleksi Indonesiana di Prancis: Perluasan Akses, Penerjemahan, dan Repatriasi/Pemateri: Aditia  Gunawan - Pustakawan di Perpustakaan Nasional Republik Indonesia Mahasiswa Doktoral di École-Pratique des Hautes Études (EPHE), Paris/ --

Link Download: https://bit.ly/36qxS1G

 

Tema     : Layanan Perpustakaan

L a y a n a n  k o l e k s i  f o t o ,  p e t a   d a n  L u k i s a n/ Pemateri: Alia Ali /FGD penelitian  sejarah #5 layanan klasika - P e r p u s t a k a a n  n a s i o n a l r e p u b l i k  i n d o n e s i a/ 2021

Link download: https://bit.ly/36uecdm

 

Pengembangan Ekoliterasi dan Pemanfaatan Informasi LHK bagi Generasi Milinial/Pemateri: Rattahpinnusa H HandisaDisampaikan pada Perkemahan Bhakti Saka Kalpataru  & Wanabhakti, Nasional Cibubur, 23 November 2019

Link download: https://bit.ly/36qWo2G

 

Bimbingan Teknis Menulis Artikel Ilmiah Populer Untuk Berita Website/Dyah Puspasari

Link download: https://bit.ly/2U1IOQC

 

Layanan Grammar check (Grammarly) / Rulina Rachmawati  Pusat Data dan Dokumentasi Ilmiah Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (PDDI-LIPI)/ Webinar 31 Maret 2021

Link download: https://bit.ly/3eoDBcX

 

Profesionalisme Pustakawan Dalam Mendukung Penelitian & Pengembangan /Pemateri:

Purwani Istiana, SIP., M.A. -nina@ugm.ac.id Pustakawan Ahli Madya, Universitas Gadjah Mada

Link download: https://bit.ly/3xABbz8

 

Tema     : Manajemen Pengetahuan

Data Science : Concept And Implementation In Library  / Irhamni Ph.D Student  -University of North Texas fnuirhamni@my.unt.edu  Librarian Research Meeting  The National Library of Indonesia  April 6 th  2021

Link download: https://bit.ly/2Uzmw8W

 

Strategi Publikasi Internasional Bagi SDM Manajemen Iptek/Pemateri: --/ Disampaikan dalam Strategi Publikasi pada Jurnal Ilmiah Nasional dan Internasional untuk mendukung SDM Iptek, 24 Februari 2021

Link download:

 

Mulai Dulu Aja/ Pemateri: Dr. Dyah  R Sugiyanto/Disampaikan dalam Strategi Publikasi pada Jurnal Ilmiah Nasional dan Internasional untuk mendukung SDM Iptek, 24 Februari 2021

Link download: https://bit.ly/3yIaqsU

 

Publikasi Artikel Pada Jurnal Ilmiah/Tupan /Pusat Data dan Dokumentasi Ilmiah Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, 24 Februari 2021

Link download: https://bit.ly/3hxsK29

 

Transformasi Perpustakaan Di Era Digital /Kelik Budiana (kelik.budiana@bppt.go.id) Pusat Manajemen Informasi – BPPT  Webinar Perpustakaan Nasional RI bekerjasama dengan Forum Perpustakaan Khusus Indonesia, Selasa, 25 Mei 2021

Link download: https://bit.ly/3e7KMpv

 

Webinar Optimalisasi Perpustakaan Khusus di Era Keterbukaan Informasi untuk Mendukung Literasi Informasi Masyarakat Indonesia/ Pemateri: Drs Yasmon, M.L.S/ Diselenggarakan oleh

Perpustakaan Nasional RI  bekerja sama dengan Forum Perpustakaan Khusus Indonesia

Link Download : https://bit.ly/2Vx4WTx

 

Pengembangan Sumber Daya Manusia Aparatur Perpustakaan Khusus /Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi Birokrasi 2021

Link Download : https://bit.ly/3AUcksu

 

Peran Perpustakaan Desa  Dalam Meningkatkan Taraf Hidup Masyarakat/Asep Samsudin

Link Download: https://bit.ly/3xxbfok

  

Manajemen Referensi Menggunakan Mendeley/Gaby Gaprilia

Link Download: https://bit.ly/3r3aW1X

 

Kulwapp Kepustakawanan Rabu, 7 Februari 2018 Link Download: https://bit.ly/36vgZCV

 

Tema: Sertifikasi Pustakawan

Peluang Dan Tantangan  Sertifikasi Kompetensi Pustakawan Di Indonesia / Pemateri: Endang Ernawati,  Ketua LSP Pustakawan / Disampaikan pada  Webinar Sertifikasi Kompetensi Pustakawan dengan Tema “Urgensi Sertifikasi Kompetensi Dalam Penjaminan Mutu Pustakawan di Indonesia, dalam rangka ulang tahun Perpusnas RI ke-41, 27 Mei 2021, Jakarta

Link download: https://bit.ly/3xysQMy

 

Urgensi Sertifikasi Kompetensi Dalam Penjaminan Mutu Pustakawan Di Indonesia/Pemateri:  Ketua Bnsp Kunjung Masehat /Jakarta, 27 Mei 2021 

Link download: https://bit.ly/3ASfwVq

 

SKKNI Bidang Perpustakaan/ Disampaikan  oleh : Arifah Sismita/ Sosialisasi Jabatan Fungsional Pustakawan. Pekanbaru, 17 November 2020

Link download: https://bit.ly/36HZ4t7

 

SNI 1086 : 2015 Informasi dan dokumentasi –  Lembar judul buku (ISO 1086:1991(E), IDT)/ Pemateri: Tisyo Haryono -(Anggota Komite Teknis  01.05 –  Bidang Dokumentasi dan Informasi) Disajikan pada:  Sosialisasi SNI Bidang Dokumentasi dan Informasi Pusat Dokumentasi dan Informasi Ilmiah-LIPI, Jakarta, 19 Oktober 2015

Link download: https://bit.ly/3yFxRTu

 

Pembangunan Agen Perubahan Berdasarkan Peraturan MenPAN RB 27 Tahun 2014/

Kepala Pusat Perencanaan dan Pengembangan SDM  5 Juni 2021

Link download: https://bit.ly/3r1Xrj6

 

Sosialisasi Mengenal Lebih Dekat Sertifikasi Profesi Pustakawan/Rattahpinnusa

Link download: https://bit.ly/3e1gXHh

 

Sosialisasi permenhut 79 tahun 2019, standarisasi  perpustakaan dan Sertifikasi profesi pustakawan/Rattahpinnusa

Link download: https://bit.ly/3e8xObg

 

               

Saturday, 12 June 2021

Kumpulan Materi Webinar Perpustakaan

 

 

Kumpulan Materi Webinar Perpustakaan

Webinar merupakan salah satu aktivitas menambah pengetahuan di masa pandemi. Padatnya jadwal kita seringkali melewatkan kesempatan mengikuti webinar. Berikut link materi webinar di bidang perpustakaan, dokumentasi dan informasi:

Materi webinar: 'Tips menulis populer' http://tiny.cc/VL_Karya_Tulis

Materi webinar: 'Strategi penelusuran informasi' IAIN Imam Bonjol 

https://drive.google.com/file/d/1gmqvYwIhki1AZ6nMekArnw75xfkOzSvZ/view?usp=sharing

Materi webinar :'Pustakawan ASEAN':

https://drive.google.com/drive/u/0/mobile/folders/1P2EEAaw08G-IRNCdIhccZL_ox4cUHsZE

Materi webinar 'Pengelolaan Antiquariat' : http://perpustakaan.pertanian.go.id/antiq/

Materi webinar: 'Pengusulan DUPAK Pustakawan' http://bit.ly/IPI_DUPAK

Materi webinar:' HBH Ikatan Pustakawan Indonesia https://s.id/materiHBHPPPD-IPI


Tuesday, 19 January 2021

TIM PEN BLI-UGM RUMUSKAN STRATEGI ZONASI KAWASAN HUTAN GAMBUT KABUPATEN PULANG PISAU

 Pengembangan ketahanan pangan dapat dilakukan melalui optimalisasi lahan tidur. Kawasan gambut merupakan lahan tidur yang prospektif dikembangkan. Namun pemanfaatan kawasan gambut perlu mempertimbangkan aspek keseimbangan biofisiknya disebabkan oleh keunikan karakteristik ekosistem gambut. Berpijak pada kondisi tersebut maka Badan Penelitian, Pengembangan dan Inovasi (BLI), Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan bekerjasama dengan Pusat Studi Agroekologi dan Sumberdaya Lahan (PSASL), Universitas Gadjah Mada melakukan kajian tentang ‘Konektivitas Sistem Lindung dan Budidaya Untuk Pengelolaan Lahan Gambut Berkelanjutan’. Kajian tersebut bertujuan memformulasikan strategi zonasi kawasan guna mendukung konektivitas sistem lindung dan budidaya dalam ekosistem gambut tropika dan memberdayakan ekonomi masyarakat di blok C Kawasan Hutan Gambut (KHG) Kahayan Sebangau, Kabupaten Pulang Pisau, Provinsi Kalimantan Tengah. Pelaksanaan kajian dalam rangka program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).

 Hasil kajian disampaikan oleh Dr. Wahyu Wardhana, S.Hut, M.Sc selaku ketua tim peneliti BLI-UGM pada seminar nasional Kegiatan Kajian Kubah Gambut Lingkup BLI tanggal 22 Desember 2020 secara daring. Selama pengumpulan data dilapangan, tim peneliti BLI-UGM berhasil memotret dan mengidentifikasi beberapa isu strategis. Pada aspek biofisik, telah terjadi degradasi ekosistem gambut dan konversi hutan gambut menjadi lahan lindung dan budidaya (komoditas). Sementara pada aspek sosial, telah terjadi pula resiliensi dan penguasaan sumberdaya wilayah oleh pihak lain yang berasal dari luar Kabupaten Pulang Pisau. Selanjutnya, isu strategis terkait biofisik dan sosial tersebut dianalisis guna memperoleh rumusan strategi sistem konektivitas lindung-budidaya kubah gambut melalui desain koridor penghubung; revitalitasi kelembagaan masyarakat dan  rehabilitasi perekonomian masyarakat.

Dalam akhir pemaparannya, Dr. Wahyu Wardana  beserta tim penelitiannya telah menyusun roadmap sistem konektivitas kawasan lindung dan kawasan budidaya yang membagi kawasan gambut kedalam 3 zonasi berdasarkan  kondisi biofisik kedalaman gambut. Kategori pertama adalah kawasan gambut dalam yang memiliki kedalaman lebih dari 3 meter. Kawasan gambut dalam memiliki luas 150.514, 07 hektar dan  ideal dijadikan kawasan lindung. Pada kawasan ini yang memiliki tutupan lahan rendah dan semak diperlukan rehabilitasi dengan jenis tanaman antara lain: meranti rawa (Shorea Balangeran) dan meranti kuning (Shoreaa Macrobalanos). Selain itu, kawasan lindung gambut ini perlu diperketat pembatasan wilayahnya bagi aktivitas masyarakat dan korporasi. Pengurukan kanal diperlukan sebagai metode pembasahan dan metode pencegahan perburuan ilegal pada kawasan lindung gambut ini. Penambahan dan pengkayaan jenis tanaman pencegah kebakaran diperlukan juga untuk mempertahankan kebasahan gambut serta pembangunan koridor yang menghubungkan berbagai kawasan lindung, penyangga dan budidaya yang akan difungsikan sebagai habitat tumbuhan dan satwa liar. Pada aspek sosialnya, diperlukan dukungan terhadap masyarakat adat dalam aktivitas budidaya, baik itu perikanan, walet dan madu yang berupa pelatihan, pendanaan, penanaman pangan dikawasan penyangga dan budidaya serta budidaya lahan tanpa bakar

 

Selanjutnya, zonasi kedua adalah kawasan gambut sedang dengan kedalaman gambut 1 sampai 3 meter. Kawasan ini memiliki luas 102.030,23 hektar dan ideal dijadikan kawasan penyangga. Pada aspek biofisiknya, teknologi tepat guna yang cocok digunakan adalah sistem palidukultur yang mengakomodir fungsi perlindungan dan pemanfaatan terbatas. Fungsi kawasan penyangga ini sebagai penghubung dan/atau pembatas antara kawasan lindung  dan kawasan budidaya yang secara fungsi dapat menjadi bagian dari kawasan lindung. Diperlukan revegetasi dengan jenis tanaman dengan fungsi pelestarian, seperti: meranti rawa (Shorea Balangeran), dan  meranti kuning (Shoreaa Macrobalanos). Pembuatan koridor hutan yang menghubungkan dengan kawasan lindung dan kawasan budidaya pada setiap sub Kawasan Hutan Gambut berfungsi ganda sebagai tempat habitat tumbuhan dan satwa liar dilindungi berstatus konservasi tinggi. Sedangkan pada aspek sosialnya, diperlukan  optimalisasi peran MPA (Masyarakat Peduli Api) dan MPT (Masyarakat Peduli Tabat) dalam pencegahan dan penanggulangan kebakaran hutan dan lahan serta pengelolaan tabat.

 

Zonasi ketiga adalah kawasan gambut dangkal dengan kedalaman gambut kurang dari 1 meter. Luasan kawasan ini mencapai 187.370,4  hektar dan ideal dijadikan kawasan budidaya. Teknologi pertanian tepat guna yang sesuai dengan kawasan ini adalah budidaya lestari menggunakan tehnik palidukultur. Diperlukan penanaman kembali tutupan lahan dengan jenis tanaman dengan fungsi pelestarian meranti rawa (Shorea Balangeran) dan meranti kuning (Shoreaa Macrobalanos). Selain itu, diperlukan pembangunan koridor yang menghubungkan berbagai kawasan lindung, penyangga dan budiaya yang berfungsi sebagai habitat tumbuhan dan satwa liar. (RAH)