Tuesday, 28 April 2020

MENGENAL SATUAN KARYA PRAMUKA DAN SAKA PUSTAKA


Satuan Karya (Saka) merupakan wadah pendidikan bagi pemuda guna menyalurkan :  Bakat; Minat; Meningkatkan pengetahuan dan kemampuan; Mengembangkan keterampilan; Mencari pengalaman

Adapun tujuan Satuan Karya Pramuka adalah sebagai upaya pemantapan mental, moral, fisik, intelek, khususnya dalam bidang teknologi sehingga pada saat mereka meninggalkan gerakan Pramuka akan benar-benar siap menjadi kader bangsa sekaligus kader pembangunan.

Saka dapat didirikan kalau ada > 10 orang Pandega yang mempunyai keinginan yang sama pada satu Saka. Semua tergantung pada diri kita.
Anggota Saka adalah :
1. Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega dari Gugusdepan
2. Pramuka Penggalang Terap.
3. Pemuda berusia 14-25 tahun, dengan syarat khusus

Syarat menjadi Anggota Saka :
Mendapat izin dari orang tua/wali, Kepala Sekolah dan Pembina Gugusdepan
Berusia antara 14-25 tahun
Memenuhi syarat-syarat khusus yang ditentukan oleh masing-masing Saka (misalnya persyaratan mengenai kesehatan jasmani dan rohani, kemampuan dan kepantasan dsb).
Bersedia untuk berperan aktif dalam segala kegiatan Saka
Bersedia dengan sukarela mendarmabaktikan dirinya kepada masyarakat, dimanapun, serta setiap saat bila diperlukan.
Seorang Pramuka dapat pindah dari satu bidang ke Saka lainnya bila telah mendapatkan sedikitnya 3 (tiga) buah TKK dan sedikitnya telah berlatih selama 6 (enam) bulan pada Saka tersebut.

Susunan Dan Kedudukan Saka
Satuan karya tertinggi terletak di cabang, dan paling efektif adalah pada ranting.
Anggota Saka pada Gudep tidak boleh melepaskan diri dari keanggotaan di Gudep.
Kalau akan berpindah Saka, harus ada izin dari Dewan Saka sebelumnya.

Pengorganisasian Saka
Berdasarkan AD dan ART Pengelolaan SAKA di bawah wewenang, pengendalian dan bimbingan Kwarran atau Kwarcab
Dewan Saka terdiri atas :
a. Para pemimpin krida (bidang dalam Saka)
b. Pamong Saka
c. Wakil pamong Saka
d. Instruktur (pembimbing)
10. Pamong Saka adalah pembina Pramuka mahir penegak/ pandega yang berusia antara 30 – 50 tahun dan mempunyai minat atau kegemaran.
11. Beberapa Saka di Indonesia :
a)      Saka Taruna Bumi
b)      Saka Bhayangkara
c)      Saka Wana Bhakti
d)     Saka Bhakti Husada
e)      Saka Dirgantara
f)       Saka Bahari
g)      Saka Kencana
h)      Saka Wira Kartika (baru)
i)        Saka Pandu Wisata (baru)
j)        Saka Pustaka (baru)
k)      Saka Bina Sosial (baru)

Saka Pustaka Sebagai Agen Perubahan Tumbuh Kembang Minat Baca Di Kalangan Pelajar/Mahasiswa

Sekilas Saka Pustaka
Arti Lambang SAKA PUSTAKA : Pramuka penegak dan pandega (2 tunas kelapa warna coklat) yang tergabung kedalam SAKA PUSTAKA harus mempunyai pancaran semangat (matahari) serta kemauan untuk bisa menjadi kader pembangunan dibidang perpustakaan, dokumentasi dan informasi (buku) yang dapat membantu melembagakan budaya baca dan belajar bagi semua anggota gerakan pramuka dan masyarakat di lingkungannya dengan tetap berpijak pada landasan Pancasila (Segi Lima) dan sifat-sifat budi luhur manusia (persahabatan = warna biru, kesucian = bintang warna putih, keberanian = warna merah dan elegan/kesatriya = warna hitam) untuk menuju kejayaan/kemakmuran (warna kuning).

Krida Pada Saka Pustaka

Saka Pustaka memiliki 4 (empat) Krida, yaitu :
KRIDA LAYANAN PERPUSTAKAAN (YANPUS) dengan kajian :
(a) layanan prima;
(b) etika layanan perpustakaan;
(c) pengantar perpustakaan;
(d) story telling;
(e) promosi perpustakaan;
(f) kepustakawanan.

KRIDA PENGEMBANGAN BAHAN PUSTAKA (BAKA) dengan kajian :
a) automasi perpustakaan;
(b) katalogisasi bahan pustaka;
(c) klasifikasi bahan pustaka;
(d) administrasi perpustakaan;
(e) bahan pustaka perpustakaan;
(f) akuisisi bahan pustaka.

KRIDA PENGEMBANGAN PERPUSTAKAAN (PETA) dengan kajian :
(a) komunikasi virtual;
(b) photografi digital;
(c) proposal dan presentasi;
(d) pembuatan rumah belajar;
(e) dokumentasi visual;
(f) digital library.

KRIDA DEPOSIT DAN PENERBITAN (DEBIT) dengan kajian :
(a) konservasi bahan pustaka;
(b) kemas ulang informasi;
(c) dasar-dasar jurnalistik;
(d) penerbitan newsletter;
(e) desain grafis;
(f) abstraksi dan indeksi

Demikian ulasan singkat tentang Satuan Karya Pramuka. Semoga menambah pengetahuan. Salam

0 comments: