(Penulis yang saat itu bertugas sebagai pemandu stand memberikan informasi | kepada pengunjung tentang produk unggulan litbang) |
Pameran merupakan salah satu media promosi yang efektif dikarenakan terjadi interaksi langsung antara penyedia produk/jasa dengan konsumennya. Perpustakaan R.I Ardi Koesoema, selaku unit diseminasi Badan Litbang dan Inovasi (BLI), turut memanfaatkan ajang pameran sebagai upaya penyebarluasan hasil-hasil penelitian kepada masayarakat umum. Pada 18 Juli 2019 lalu, Kedutaan Besar Austria di Indonesia menyelenggarakan Austria Technology Day. Salah satu kegiatannya adalah pameran dan kegiatan tersebut bertempat di Jakarta Convention Center
(JCC).
Austria Technology Day merupakan upaya strategis dalam mempromosikan
hasil-hasil kelitbangan berskala
internasional sekaligus menjaring peluang kerjasama riset, pengembangan dan inovasi di bidang
lingkungan hidup dan Kehutanan. Beragam topik terkait lingkungan hidup dan
kehutanan dipaparkan oleh para peserta, yang sebagian besar merupakan pengusaha
asal Austria, pada acara tersebut. Cakupan topik pembahasanya pun cukup luas,
meliputi: teknologi pengelolaan sampah dan limbah B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun)
serta limbah non-B3, teknologi penetralisiran polutan, pengolahan air layak
konsumsi, dan pengembangan sumber energi terbarukan. Berdasarkan pemaparan para
peserta, beberapa peluang kerjasama bagi BLI dibidang penelitian menyangkut
penyediaan sumber energi terbarukan, teknologi pengolahan air, dan teknologi
penetralisir polutan dapat dibangun. Hal ini karena Austria membutuhkan
dukungan IPTEK dalam mengatasi permasalahan lingkungan yang mendukung keberlangsungan
sektor industri dan pariwisata di Austria. Badan Litbang dan Inovasi (BLI)
telah memiliki beberapa produk kelitbangan terkait sumber energi terbarukan,
seperti: biodiesel dari Nyampung (Calophyllum
inophyllum), maupun teknologi
arang aktif yang juga dipamerkan pada acara tersebut.
Tak kalah menariknya adalah booth pameran perpustakaan RI. Ardi Koesoema BLI. Beberapa produk unggulannya ditampilkan dalam
bentuk produk maupun publikasi. Pengunjung tertarik dengan produk olahan papan
limbah kayu sawit, yang memiliki corak dan warna kayu menarik. Produk tersebut
menjadi alternatif solusi persoalan pemanfaatan limbah, termasuk limbah
perkebunan sawit. Diantara pengunjung mengungkapkan ekspektasi terhadap produk unggulan litbang yang dipamerkan, yakni: ‘Tantangan bagi
para peneliti BLI agar produk limbah papan sawit dapat diterima oleh konsumen
di Austria adalah menemukan komposisi
yang tepat antara polimer dan lignin bagi setiap jenis kayu
sehingga kualitas produk olahan kayu asal Indonesia sesuai dengan iklim kering
negara tersebut' ucap Mrs. Sarah Scheider.
0 comments:
Post a Comment