Tuesday, 12 April 2016

BERWISATA KE AIR TERJUN OE'HALA

Bosan dengan rutinitas kerja sehari-hari.?Pengin menikmati  panorama alam yang masih alami beserta keluarga ? Kami sarankan bagi anda yang bermukim di Kupang untuk mengajak serta keluarga berlibur akhir pekan ke obyek wisata alam di So’E. Kota yang berhawa sejuk ini cocok dijadikan tujuan wisata karena aksesnya yang mudah dan banyak memiliki obyek wisata alam maupun budaya. Salah satunya adalah Air Terjun Oehala. 
 
Dokumen pribadi
Rutinitas kerja yang monoton seringkali menyebabkan kita terjebak kedalam kejenuhan. Kejenuhan yang berlarut-larut akan menyebabkan stress yang berimbas pada kesehatan dan produktivitas kerja. Tidak ada salahnya jika kita meluangkan waktu sejenak untuk rileks. Banyak pilihan yang dapat kita lakukan di akhir pekan. Kita dapat berolahraga, bersantai dirumah maupun berwisata. Alangkah menariknya jika kita dapat beraktivitas bersama dengan keluarga. Karena akan mempererat  ikatan emosional antar anggota keluarga. Wisata keluarga dapat dijadikan salah satu pilihan aktivitas di akhir pekan.

Bagi anda yang berdomisili di Koya Kupang dan sekitarnya, anda  tidak mempunyai banyak pilihan untuk menentukan lokasi berwisata. Anda mungkin jenuh berwisata  ke objek-objek wisata yang bernuansa pantai. Namun jika anda ingin merasakan sensasi berwisata alam yang berbeda. Cobalah berwisata ke So’E. Anda dapat menghabiskan liburan akhir pekan anda dikota yang berhawa sejuk ini. Disekitar Kota So’e bertebaran obyek wisata baik alam maupun budaya. Sebut saja : Pantai Kolbano yang berpasir hitam, Gunung Mutis, Taman Wisata Alam Bu’at maupun air terjun Oe Hala. Sedangkan wisata budaya berupa : situs kerajaan Amanuban dan Mollo. Kota So’e yang berjarak 110 km dari Kupang dan ditempuh selama 2 jam dengan kendaraan umum maupun pribadi.  Sepanjang perjalanan Kupang-Soe, kita akan melihat hamparan pegunungan, lembah dan ngarai nampak indah mempesona.  Bahkan dari desa Benlutu, kita akan melihat aliran sungai Benain Noelmina layaknya ular yang sedang tertidur. Di kota So’E banyak terdapat penginapan kelas melati dengan tarif terjangkau antara 150 ribu sampai 250 ribu per-malam.

Air Terjun Oe Hala menjadi obyek wisata yang patut anda singgahi selama di So’E.  Panorama alamnya yang khas serta kemudahan akses menjadi salah satu kelebihan obyek wisata ini. Oe Hala yang dalam bahasa Dawan berarti Air yang Tidur. Hal tersebut merujuk pada bentuk air terjun yang terdiri dari 4 tingkat dan pada masing-masing tingkat terdapat kolam. Airnya jernih dan mengalir tanpa mengenal musim. Disana kita dapat mandi pada kolam-kolam alami atau sekedar menikmati pemandangan air terjun yang dikelilingi pepohonan yang rindang beserta kicauan burung.

Lokasi air terjun Oe Hala terletak  di sebelah Barat Kota So’E. Persisnya di kilometer 15 jalan jurusan So’E - Kapan. Lama perjalanan mencapai lokasi dibutuhkan waktu 15 menit. Lokasi dapat dijangkau dengan kendaraan pribadi atau mencarter Ojek dengan tarif  10 Ribu sekali jalan maupun mencarter angkutan pedesaan. Akses jalan So’E-Kapan, yang berlapis hotmix, merupakan poros utama penghubung antara Ibukota kabupaten dan kecamatan Mollo. Tepat di km 15 terdapat papan penunjuk yang mengarahkan lokasi air terjun Oe Hala.  Lokasi masih berjaraknya 3 km dari jalan utama So’E – Kapan dengan mengambil arah kanan. Selama perjalanan ke lokasi, kita akan disambut senyuman ramah para penduduk yang bermukim disepanjang jalan menuju air terjun. Terdapat pintu gerbang dan loket sebelum memasuki lokasi. Tiket masuknya pun relatif terjangkau dengan tarif 1.500 per/orang.
 
Dokumen pribadi
Obyek wisata ini  dilengkapi fasilitas lapangan parkir yang  lampu menampung yang 20 mobil dan 50 motor,  Kamar kecil dan beberapa Lopo. Dari lapangan parkir menuju air terjun maka setidaknya kita akan menuruni 246 anak tangga dengan posisi berkelok. Sayangnya sebagian besar anak tangga tersebut dalam kondisi rusak. Kebanyakan lapisan semennya telah terkikis oleh air hujan. Dan dikanan kiri  tangga tidak terdapat pegangan.  Suara deru air terjun sedikit banyak mengobati  kekecewaan tersebut.  Setelah berkeringat menuruni tangga, kita dapat beristirahat sejenak di Lopo-lopo yang tersedia. Lopo merupakan semacam gazebo untur bersantai. Kita dapat beristirahat  maupun mengobrol sembari menikmati snack yang kita bawa.  Setelah tenaga pulih, kita dapat bermain air di sisi-sisi air terjun maupun berendam di kolam-kolam alami. Bagi yang ingin memacu adrenalin maka anda dapat mencoba meloncat indah dari tingkat 3 ke kolam di tingkat 4. Lokasi tersebut tidak terlalu tinggi serta kolamnya  cukup dalam. Puas bermain air maka anda dapat berganti pakaian dikamar kecil yang tersedia
Patut menjadi catatan bagi pengelola yaitu: kebersihan obyek wisata senantiasa diperhatikan dengan menempatkan bak-bak sampah dan  menambah wahana bermain yang variatif serta kebersihan dan ketersediaan air pada kamar kecil harus senantiasa dikontrol. Sedangkan bagi pengunjung kami sarankan untuk membawa bekal makanan dan minuman karena dilokasi tidak terdapat penjual makanan. Dan tak kalah pentingnya adalah menjaga kebersihan dan tidak melakukan aksi vandalisme untuk menjaga kealamiahan air terjun Oe Hala. Selepas mengunjungi Oe Hala anda dapat meneruskan perjalanan ke obyek wisata lain maupun kembali ke Kupang. Namun sebelum kembali ke Kupang, ada baiknya anda membeli Lemon So’E sebagai buah tangan bagi kerabat di rumah.  Lemon So’E disukai karena rasanya perpaduan antara masam dan manis. Sedangkan sentra penjualan lemon So’E terdapat di depan terminal So”E  dan dijual  per-kumpul yang berisi antara 5 -6 buah seharga 20 ribu. Pulang berwisata dari Oe Hala Hati riang Pikiran cemerlang dan siap bekerja lagi. Selamat mencoba. Sekian.

0 comments: